Pengertian Aquades dan 4 Manfaatnya di Kehidupan

Aquades adalah air hasil destilasi atau proses penyulingan, sama dengan air murni atau H2O, karena memang air murni hampir sama sekali tak mengandung mineral di dalamnya. Sementara itu, air mineral merupakan pelarut yang universal.

Maka dari itu, air bisa dengan mudah dalam menyerap atau melarutkan berbagai jenis atau macam partikel yang ditemui dan bisa dengan mudah tercemar juga.

Di dalam siklus pada tanah, air akan terus bertemu dan melarutkan berbagai macam mineral anorganik, logam berat dan tentunya juga mikroorganisme. Jadi, air mineral bukanlah aquades, karena memang mengandung begitu banyak mineral di dalamnya.

Fungsi atau Kegunaan Aquades

Kimia. Aquades banyak dipergunakan sebagai bahan pencampur atau pelarut bahan-bahan kimia.
Laboratorium. Aquades juga bisa digunakan sebagai reagent, pencampur zat dan bahkan untuk membersihkan glassware atau alat-alat laboratorium.
Pengolahan baja. Aquades banyak dipergunakan sebagai pendingin mesin pemotong baja, seperti halnya wire cut dan lain sebagainya yang membutuhkan air guna proses pendinginan. Dengan digunakannya aquades ini, maka bisa menghambat kerak dan juga lumut.
Aquades bisa dipergunakan sebagai air aki.

Manfaat Aquades

Air aquades merupakan air dari hasil penyulingan atau biasa disebut dengan proses distilasi atau biasa juga disebut dengan air murni. Proses distilasi ini adalah suatu proses dengan cara pemisahan adanya bahan kimia menurut dari perbedaan kecepatan yang menguap atau volatilitas, yaitu dengan teknik pemisahan berdasar dengan perbedaan titik didih dalam kegunannya untuk mendapatkan senyawa murni.

Aquades yang biasanya dinamakan dengan aquades ini bukanlah suatu air yang mudah ditemui, karena harga yang diberikan mahal dan hanya dipergunakan pada suatu atau bahkan beberapa hal khusus pada khususnya kegiatan praktikum kimia, maka dari itu, aquades tak mudah dan tidak sembarangan untuk bisa didapatkan.

Aquades bisa ditemukan dan dibeli pada toko-toko khusus yang menyediakan bahan-bahan kimia, karena sudah jelas di atas jika aquades ini sangat berbeda dengan air mineral. Hal ini dikarenakan jika memang air mineral mengandung banyak mineral.

Air aquades ini biasanya dihasilkan dari 1 kali proses penyulingan, namun terkadang juga masih terkandung mineral yang mana mineral itu tak sebanyak mineral yang ada di dalam air mineral.

1. Digunakan di Laboratorium

Air aquades sebagai cairan pembersih dari berbagai macam alat-alat laboratorium yang sudah digunakan untuk melakukan penelitian, praktik, analisis kadar konsentrasi suatu senyawa dan lain sebagainya.

Hal ini sudah tentu tak lagi asing jika aquades menjadi alat yang seringkali dihubungkan dengan peralatan kimia.

2. Digunakan dalam Pengolahan Baja

Telah banyak diketahui dan dilakukan jika aquades juga memiliki manfaat untuk memotong baja dan pendingin mesin, di mana alat atau mesin juga pastinya membutuhkan air sebagai pendinginnya.

Tak hanya itu saja, air ini juga bisa menghambat terjadinya kerak atau lumut yang akan berkembang. Hal ini bisa membuat aquades sebagai air yang begitu bermanfaat dalam dunia industri, terlebih dalam pengolahan baja ini.

3. Digunakan dalam Bidang Kimia

Telah dijelaskan jika aquades akan sering ditemui di laboratorium saat melakukan penelitian, praktikum, yang tentunya dengan menggunakan bahan kimia. Kegunaan dari air ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan pelarut atau untuk mencampur dari bahan-bahan kimia.

Bahkan, Anda juga bisa menggunakan air ini saat meneliti suatu kendungan dari konsentrasi atau senyawa. Jadi, begitu bermanfaat.

4. Digunakan sebagai Air Aki

Aki pasti akan membutuhkan air untuk mesin dan aquades tersebut biasanya dipergunakan untuk air aki tersebut. Misal saja, untuk perawatan terhadap pengisi aki pada motor atau pada mobil.

Maka dari itu, hal ini bisa menambah pengetahuan Anda dan mungkin tak tahu air jenis apa untuk air aki, nah namanya aquades yang digunakan sebagai air aki.

Macam-macam Aquades

Aquadest (Aqua Destilata) yakni air yang dihasilkan dari 1 kali haris proses distilasi atau penyulingan, sering disebut sebagai air murni, namun juga tetap mengandung mineral tertentu.
Aquabidest (Aqua Bidestilata) yakni air yang dihasilkan dari proses distilasi atau penyulingan secara bertingkat (2 kali proses distilasi atau penyulingan) dan mengandung mineral yang jauh lebih sedikit dari aquadest.
Aquademin (Aqua Demineralisata) yakni air bebas mineral, baik itu ion positif yang berasal dari logam (besi dan magnesium, dll), kesadahan (kalsium, dll), maupun ion negatif yang berasal dari udara, gas halogen, belerang dan lain sebagainya dan bisa memenuhi persyaratan mikroorganisme tertentu.