Artefak atau artifact adalah benda arekologi atau peninggalan benda-benda yang bersejarah, yakni semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia, yang bisa dipindahkan.
Contoh dari artefak itu sendiri seperti alat-alat bantu, logam dan tulang, prasasti lempeng dan kertas, gerabah, senjata logam (anak panah, mata panah, dll), terracotta dan tanduk binatang. Barang yang begitu bersejarah ini sangat penting untuk diletakkan di museum, sehingga semua orang bisa melihat dengan seksama dan mempelajarinya dengan mudah.
Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (observable) adanya jejak buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata), dengan melalui teknologi pengurangan ataupun teknologi penambahan di benda alam tersebut.
Ciri penting yang terdapat pada konsep artefak ini sendiri ialah bisa bergerak atau bisa dipindahkan (movable) oleh tangan manusia secara mudah (relatif) tanpa harus merusak atau menghancurkan bentuknya.
Penemuan Artefak Berdasar Zaman
 |
| Artefak, via netralnews.com |
1. Zaman Paleolitikum (Kapak Genggam/Kapak Perimbas)
Seorang ahli yang bernama Von Koenigswald melakukan suatu bentuk penelitian yang ada di daerah Pacitan dan Ngandong, Jawa Timur. Dari penelitian tersebut, diambil kesimpulan jika manusia yang hidup pada zaman ini sudah mulai mempersenjatai diri.
Mempersenjatai diri menggunakan apa? Alat-alat yang berfungsi untuk melindungi diri. Hal ini dbuktikan dengan adanya artefak berbentuk kapak genggam atau yang biasa disebut dengan nama kapak perimbas.
2. Zaman Mesolithikum (Abris Sous Roche & Kjokkenmoddinger)
Di zaman ini manusia sudah mulai hidup menetap dan membangun tempat tinggal yang permanen, hal ini dikuatkan dengan adanya penemuan yakni Abris Sous Roche, yaitu semacam tempat tinggal yang dibangun dengan memiliki bentuk cerak di batu karang.
Tidak hanya itu saja, ada juga Kjokkenmoddinger yang menjadi sampah kerang dan siput dalam bentuk gunungan yang besar dan selanjutnya mampu memberikan asumsi secara lebih lanjut jika pada zaman ini sudah hidup secara menetap.
Sementara itu, adanya penemuan lain yang tak kalah penting ialah artefak dalam bentuk kapak genggam, batu penggiling dan juga tulang.
3. Zaman Logam (Perhiasan)
Untuk zaman logam ini manusia sudah bisa membuat peralatan dari logam, hal ini ditandai dengan adanya penemuan artefak yang berbentuk perhiasan di mana terbuat dari emas, perunggu dan besi.
Zaman ini sendiri dibagi menjadi sebanyak 3 zaman, meliputi :
- Zaman tembaga
- Zaman perunggu
- Zaman besi
4. Zaman Megalithikum (Menhir, Dolmen, dll)
Zaman yang biasa disebut dengan zaman batu besar dan pada zaman ini bahkan menjadi tonggak lahirnya bangunan batu yang berukuran cukup besar.
Beberapa peninggalan penting di zaman ini seperti :
- Menhir
- Dolmen
- Sarchopagus
- Arca-arca
Perbedaan Fosil dan Artefak
 |
| Fosil, via techno.okezone.com |
Fosil
Fosil adalah sisa-sisa dari manusia purba, hewan atau bahkan tumbuhan yang sudah membatu. Fosil ini sendiri bisa berupa tulang, gigi, kulit, hingga mikroorganisme.
Kondisi alam zaman dahulu sangat berbeda dengan kondisi yang ada di zaman sekarang. Udara, lingkungan, hingga bahkan makhluk hidup yang ada begitu berbeda jika dibandingkan dengan yang sekarang.
Makhluk hidup yang ada pada zaman dahulu memang sudah mati jutaan tahun yang lalu.
Akan tetapi, sisa-sisa tubuhnya itu terkena oleh angin, hujan, panas, bahkan terkena oleh salju ribuan tahun sehingga terbungkus oleh batuan. Pada saat arkeolog menemukannya, mereka dinamakan dengan fosil.
Artefak
Jika fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup, beda halnya dengan artefak.
Artefak adalah alat yang dipergunakan manusia purba untuk bisa bertahan hidup di zaman dahulu. Artefak sendiri bisa berupa alat makan, peralatan rumah tangga yang terbuat dari batu dan logam, atau bahkan alat navigasi.
Sama dengan fosil, artefak juga dibuat jutaan tahun yang lalu, maka saat ditemukan sekarang terkadang memang sudah tak berbentuk seperti aslinya.
Ada yang memang masih berbentuk sempurna, contohnya kendi, alat masak, piring dan lain sebagainya, namun juga ada yang sudah pecah belah, sehingga hanya ditemukan beberapa pecahannya saja.
0 Response to "Ungkap Pengertian Artefak dan Bedanya dengan Fosil"
Posting Komentar