Pengertian Artikulasi dan 5 Faktor yang Mempengaruhinya

Artikulasi adalah suatu perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk bisa menghasilkan bunyi bahasa. Daerah artikulasi itu sendiri terbentang dari bibir luar hingga pita suara, di mana fonem-fonem terbentuk, berdasar dari getaran pita suara yang disertai dengan perubahan posisi dari lidah dan semacamnya.

Contoh artikulasi itu sendiri bisa dilihat dengan mudah pada vokal yang dikeluarkan oleh 2 atau beberapa orang sekaligus, yang tengah menyanyikan suatu lagu yang sama dan dengan nada yang sama juga, namun yang dihasilkan bisa saja berbeda, di mana hal ini yang akan dipengaruhi oleh artikulasi yang dipunyai oleh masing-masing orang tersebut.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi artikulasi seseorang, beberapa di antaranya akan dijelaskan di bawah ini.

Faktor yang Mempengaruhi Artikulasi

1. Sikap

Sikap atau posisi badan yang benar tentu sangat membantu lancarnya sirkulasi udara yang menjadi pendorong utama dalam memproduksi suara. Sikap ini meliputi :

Posisi kepala yang tegak
Pandangan lurus ke depan
Tulang punggung lurus
Dada sedikit dibusungkan
Kedua kaki yang tegak dalam kondisi yang sedikit renggang

2. Posisi Mulut

Untuk bisa menghasilkan artikulasi yang baik, maka posisi atau bentuk mulut haruslah tepat dan tak dalam keadaan yang dipaksa, di mana udara bisa keluar dan masuk ke rongga mulut, serta mampu menghasilkan vokal yang baik untuk didengarkan.

3. Latihan Vokalisis

Latihan dasar vokal yang baik ialah latihan yang dilakukan untuk berusaha menjadikan semua bunyi yang dihasilkan tersebut menjadi huruf yang hidup pada pendengaran.

Latihan vokalisis bisa dilakukan dengan tujuan agar bisa memelihara dan menyempurnakan huruf vokal ataupun konsonan dengan menggunakan teknik tertentu, sehingga produksi suara yang dihasilkan lebih terdengar jelas nan merdu.

Baca juga : Pengertian Aransemen, Cara, Syarat dan Teknik Mengaransemen

4. Melakukan Teknik Bunyi Vokal

Bunyi vokal adalah suatu bunyi yang keluar karena tak adanya suatu rintangan yang terjadi pada paru-paru, di mana bunyi ini akan sangat bergantung pada beberapa hal, seperti :

Posisi bibir
Tinggi rendahnya lidah
Maju mundurnya lidah

5. Melakukan Teknik Pembentukan Bunyi Konsonan

Bunyi konsonan adalah bunyi yang keluar dari paru-paru dengan mendapatkan rintangan atau suatu hambatan, yang mana bunyi konsonan bisa sangat bergantung terhadap peranan lidah sebagai artikulator dan sasaran titik artikulasi.

Macam-macam bunyi konsonan, seperti :

Resonansi. Suatu gejala bunyi yang dikembalikan di suatu ruangan, semacam gema yang timbul karena adanya ruangan yang memiliki dinding keras, sehingga bisa memantulkan suara.
Pernapasan. Pernapasan ialah keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara yang dipergunakan saat menyanyi jauh lebih banyak dibandingkan persediaan udara yang digunakan untuk bernapas sehari-hari.
Pembawaan. Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan suatu lagu ialah ketepatan dalam melakukan interpretasi terhadap suatu karya musik atau lagu.